Jumat, 28 November 2014

pengantar bisnis (franchise) Franchise

Dalam bahasa Indonesia, franchise berarti  waralaba. Franchise atau waralaba adalah sebuah metode dalam sistem distribusi barang atau jasa. Metode ini membentuk suatu model hubungan kerjasama bisnis antara franchisor (pemilik usaha) dengan franchisee (pemilik modal/investor).


·         Franchisor (Pewaralaba), yaitu pihak yang menjual atau meminjamkan hak dagangnya, atau merk dagangnya serta sebuah sistem bisnis untuk menjalankan bisnis tersebut.
·         Franchisee (Terwaralaba), yaitu pihak yang membayar royalti dan biaya lainnnya yang dipersyaratkan oleh franchisor untuk dapat menggunakan merk dagangnya serta sistem bisnis yang dirancang oleh franchisor.
Franchise merupakan bentuk duplikasi bisnis yang telah sukses dan mempunyai brand yang sudah dikenal. Dengan demikian calon investor yang ingin membeli franchise tidak harus menajalankan bisnis dari nol. Tidak harus memkirkan nama produk, jenis produk, produksi, dan pemasaran. Mereka menjalankan sistem yang telah berjalan dengan baik dan telah teruji keberhasilannya.
Kegiatan franchise adalah cara untuk mengembangkan usaha dengan bekerja sama dengan berbagai pihak yang mempunyai modal dan ingin membuka usaha tetapi tidak memiliki brand yang bagus dan terkenal. Perusahaan yang membuka franchise biasanya adalah perusahaan terkenal dan sudah terjamin dari segi kualitas produk, pelayanan dan cara memasarkan produknya. Secara teknis, kontrak kerja antara franchisor danfranchisee inilah yang disebut franchise.
Keuntungan Berbisnis Franchise
Keuntungan berbisnis franchise jika dilihat dari sisi franchisee dan franchisor adalah kerjasama yang saling menguntungkan dan membutuhkan. Franchisor butuh modal dan perluasan jaringan, franchisee butuh produk terkenal yang mudah dijual dan dipasarkan.
Seorang franchisee (orang yang membeli franchise) diuntungkan dengan sistem kerjasama franchise. Ia tidak perlu repot-repot menyiapkan, menentukan, memasarkan produk yang akan dijual dari nol. Semua mudah, cukup tinggal jalankan saja dan menjual produk yang sudah teruji dan dikenal masyarakat luas.
Orang yang punya modal, ingin berbisnis tetapi belum tahu dan khawatir dengan resikonya, bisa mencoba bisnis franchise. Tidak perlu merintis bisnis dari awal, cukup menjalankan model yang sudah ditetapkan franchisor.
Bagi franchisor, mem-franchisekan bisnisnya adalah peluang untuk mengembangkan bisnis dan distribusi produk-produknya secara lebih luas tanpa harus menguras modal yang besar, tanpa harus membuka gerai sendiri di berbagai tempat, yang tentunya memerlukan modal yang besar. Jadi bisnis franchise merupakan salah satu cara untuk melakukan penetrasi pasar yang lebih luas lagi dengan bantuan franchisee. Dengan semakin banyaknya franchisee maka semakin kuat jaringan bisnis yang dimilikinya.
Sumber: http://bisnisfranchiseindonesia.com/blog/apa-itu-franchise-pengertian-franchise-franchisor-dan-franchisee/
Contoh bisnis franchise di Indonesia
Kebab turki baba rafi, kebab termasuk perusahaan franchise seperti bacaan diatas.  Siapapun bias menjalankan bisnis ini.  Yang diperlukan disini haya kespakatan antara franchisor dan franchisee.  Bisnis kebab turki ini sampai sekarang masih maju/laku di Indonesia karena rasanya yang enak dan banyak inovasi-inovasi baru yang menarik.  Membuat usaha franchise tidak mudah, jika si franchisor tidak mempunya inovasi-inovasi/ide baru yang menari usaha ini tidak akan berjalan lama.  Seperti franchise tela-tela di Indonesia, franchise ini sekarang sudah gulung tikar karena tidak mempunyai produk baru/inovasi yang baru.  Jadi, masyarakat pun bosan dengan produk yang hanya itu-itu saja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar