Worldcom
merupakan perusahaan penyedia layanan telpon jarak jauh. Selama tahun 90an
perusahaan ini melakukan beberapa akuisisi terhadap perusahaan telekomunikasi
lain yang kemudian meningkatkan pendapatnnya dari $152 juta pada tahun 1990
menjadi $392 milyar pada 2001, yang pada akhirnya menempatkan worldcom pada
posisi ke 42 dari 500 perusahan lainnya menurut versi majah fortune.
Akuisisi yang besar telah terjadi
pada tahun 1998 pada saat worlcom mengambil alih perusahaan MCI yaitu peruahaan
kedua terbesar di Amerika yang bergerak pada bidang telekomunikasi jarak jauh.
Dan pada tahun yang sama Worldcom membeli perusahaan UUNet, Compuserve, dan
jaringan data AOL (american Online) yang mengukuhkan posisi Worldcom menjadi
operator no 1 dalam infrastruktur internet.
Pada tahun 1990 terjadi masalah
fundamental ekonomi pada Worldcom yaitu terlalu besarnya kapasitas
telekomunikasi. Masalah ini terjadi karena pada tahun 1998 Amerika mengalami
resesi ekonomi sehingga permintaan terhadap infrastruktur internet berkurang
drastis.hal ini berimbas pada pendapatan Worldcom yang menurun drastis sehingga
pendpatan ini jauh dari yang diharapkan.padahal untuk biaya akuisisi dan untuk
membiayai investasi infrastruktur Worldcom menggunakan sumber pendanaan dari
luar atau utang.
Worldcom bukan satu-satunya
perusahaan yang memiliki masalah keuangan pda saat itu, perusahaan lain yang
mengalami masalah keuangan antara lainQwest Communications, Global Crossing,
Adelphia, Lucent Technologies,dan Enron. Perusahaan-perusahaan tersebuit memiliki
investasi yang besar dalam bisnis internet. Seperti pada perusahaan tadi
investor di Worldcom mengalami kerugian besar. Nilai pasar saham perusahaan
Worldcom turun dari sekitar 150 milyar dollar (januari 2000) menjadi hanya
sekitar $150 juta (1 juli 2002). Keadaan ini mebuatan pihak manajemen berusaha
melakukan praktek-praktek akuntansi untuk menghindari berita buruk tersebut.
Praktek Akuntansi
Dalam laporannya pada 25 Juni Worldcom mengakui bahwa perusahan
mengklasifikasikan lebih dari $ 3,8 milyar untuk beban jaringan sebagai
pengeluaran modal.beben jaringan adalah beban yang dibayar oleh Worldcom kepda
perusahaan lain untuk jaringan telekomunikasi, seperti biaya akses dan biaya
pengiriman pesan bagi Worldcom. Dilaporkan sekitar $ 3,005 milyar telah salah
diklasifiksi pada tahun 2001, sementara sisanya sekitar $ 797 juta pada
triwulan pertama tahun 2002.berdasarkan data Worldcom $14,7 milyar pad tahun
2001 disajikan sebagai biaya.
Dengan memindahkan akun beban kepada
akun modal, Worldcommampu menaikkan pendapatan atau laba. Worldcom mampu
menaikan laba karena akun beban dicatat lebih rendah, sedangkan akun aset
dicatat lebih tinggi karena beban kapitalisasi disajikan sebagai beban
investasi. Kalau hal itu tidak terdeteksi praktek ini akan berakibat pendapatan
bersih yang lebih rendah dalam tahun-tahun brikutnya. Karena beban kapitalisasi
jaringan tersebut akan didepresiasikan.secara esensi beban kapitalisasi
jaringan akan memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan biyanya dalam
beberapa tahun dimasa depan, mungkin antara 10 tahun bahkan lebih.
Staf akuntan Worldcom telah
diwawancara sebelum tanggal 25 Juni. Pada Maret 2002 SEC meminta data dari
perusahaan berupa item-item yang berhubungan dengan Laporan Keuangan. Termasuk
didalamnya :
1.
komisi penjualan dan tagihan-tagihan yang bermasalah
2.
sanksi administrsi terhadap pendapatan yang berhubungn dengan pelanggan dalam
sekala besar
3.
kebijakan akuntansi untuk merger
4.
pinjaman kepada CEO
5.
integrasi sistem komputer Worldcom dengan MCI
6.
analisis ekspektasi pendapatan saham WC
1 Juli 2002 worldcom mengumumkan
bahwa akun cadangan di Worldcom juga diinvestigasi/diperiksa. Perusahaan
membuat akun ini untuk mengantisipasi kejadian-kejadian luar biasa yang tidak
dapat diprediksi. Seperti utang pajak tahun depan. Seharusnyaakun ini tidak
boleh dimanipulasi untuk memperoleh pendapatan.
8 Agustus, Worldcom mengakui bahwa mereka telah menggunakan akun cadangan
secara tidak benar. Dakwaan yang dilaporkan pada tanggal 28 agustus adalah
bahwa akun cadangan dikurangi untuk menutupi biaya jaringan yang telah
dikapitalisasi.
Pertanyaan Audit
Berdasarkan latar belakang tersebut, penyajian beban jaringan sebagai
pengeluaran modal ditemukanoleh internal auditor Cynthia Cooper. Mei 2002 Auditor
Cynthia Cooper mendiskusikan masalah tersebut kepada kepala keuangan Worldcom
Scott D. Sullivan dan controller perusahaan saat itu David F. Myers. Cooper
melaporkan masalah tersebut pada kepala komite audit Max Bobbitt, sekitar 12
Juni. Yang kemudian Max Bobbitt meminta kepada KPMG selaku eksternal auditor
saat itu untuk melakukan investigasi.
Kepala keuangan worldcom diminta
untuk mengkoreksi salah saji/salah pengklasifikasiannya. Setelah berdiskusi
lebih lanjut Scott D. Sullivan dipecat pada saat Worldcom mengadakan
pengumuman. Pada hari yang sama David F. Myers mengundurkan diri. Dilaporkan
bahwa Sullivan tidak pernah mengkonsultasikan penyajian tersebut kepada Artuhr
Anderson selaku auditor eksernal pada tahun 2001. dan Arthur Anderson pun
menyatakan bahwa Sullivan tidak pernah berkonsultasi dengan nya.
Pada tanggal 15 Juli,Tauzi yang
merupakan House Energy and Commerce Committee mengatakan bahwa berdasarkan
dokumen-dokumen internal dan email Worldcom mengindikasikan bahwa sebenarnya
pihak eksekutif sudah mengetahui salah saji tersebut sejak awal musim panas
2000 silam.
Internal auditor adalah pertahanan awal terhadap kesalahan paktek-praktek
akuntansi dan kecurangan akuntansi. Satu pertanyaan kepada Internal Auditor
Worldcom adalah kenapa butuh waktu lama (1 tahun) untuk mengungkap salah saji
ini. Padahal mengingat nilai kapitalisasi yang begitu besar dan pengaruhnya
terhadap nilai pendapatan bersih dan total aktiva harusnnya bisa diungkap lebih
cepat.
Beberapa pengamat menyatakan bahwa
Arthur Anderson tahu mengenai salah saji yang dilakukan pihak Worldcom. Karena
seharusnya Arthur Anderson bertugas untuk mengaudit kesalah semacam itu,
apalagi kesalah ini sangat material. Beberapa pengamat juga menyatakan bahwa
Arthur Anderson seharusnya lebih peka terhadap kondisi keuangan Worldcom, yang
dapat mengakibatkan manajemen perusahaan melakuakan hal diluar kewajaran
praktek akuntansi.
Dampak kasus worldcom
25 Juni 2002, saham Worldcom dari $64,5 pada pertengahan 1999 menjadi kurang
dari $2 per saham. Dan turun lagi hingga kurang dari $1 yang akhirnya nilai
sahamnya kurang dari 1 sen. Para pegawai Worldcom yang mempunyai saham
perusahaan sebagai bagian dari dana pensiun mereka juga mengalami kerugian.
Pada akhir tahun 2000 sekitar 32 % atau $642,3 juta dana pensiun mereka berupa
saham.Dan mengumumkan akan memberhentikan 17.000 karyawan dari total 85 ribu
karyawan.
21 Juli
2002, Worldcom mengikuti program proteksi kebangkrutan sementara dari
departemen kehakiman Amerika serikat. Worldcom melaporkan aset sebesar $103
milyar dengan total utang $41 milyar. Kebangkrutan Worldcom merupakan
kebangkrutan yang paling besar di Amerika Serikat
Pada tahun 2004 Worldcom berubah nama mnjadi MCI, dan CEO Worldcom diganti dari
Ebbers menjadi john Sidgemore. Scott D. Sullivan didakwa dengan hukuman penjara
maksimum 25 tahun penjara sedangkan Ebbers didakwa dengan hukuman penjara lebih
dari 25 tahun.